Obat Rahasia untuk HIV/AIDS

Our Impact / 25 April 2019

Kalangan Sendiri

Obat Rahasia untuk HIV/AIDS

Lusiana Official Writer
3451

Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut ada 48.300 kasus HIV positif yang ditemukan pada tahun 2017. Dari jumlah tersebut, 9.280 di antaranya juga positif AIDS. Angka itu dipastikan akan terus bertambah di tahun 2018 hingga 2019. HIV (Human Immunodeficiency Virus) itu sendiri adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dengan menghancurkan sel CD4 (sel T). Sel CD4 adalah bagian dari sistem imun yang spesifik bertugas melawan infeksi. Sementara itu, AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. AIDS dianggap sebagai tahap akhir dari infeksi HIV jangka panjang.

Di Indonesia dan di negara-negara lain penyakit HIV/AIDS adalah penyakit yang tabu. Oleh karena itu, sebagian besar pengidap penyakit HIV/AIDS hidup dalam ketakutan dan menyembunyikan diri dari lingkungan termasuk keluarganya sendiri. Tidak heran, angka kematian juga kian bertambah karena kurangnya penanganan terhadap penyakit yang belum ditemukan obat penyembuhnya ini. Salah satu penelpon Sahabat 24, Ibu Eli, ternyata mengidap penyakit HIV yang belum diketahui oleh suaminya. Kala itu Ibu Eli sedang jatuh sakit dan di rawat di sebuah rumah sakit.

Ketika didatangi oleh tim Sahabat 24 dan didoakan, Ibu Eli akhirnya memberanikan diri untuk mengakui dosa-dosanya di hadapan Tuhan dan sang suami. Ia bercerita bagaimana di usia yang lima tahun ia pernah diperkosa oleh kakanya. Ia juga melakukan seks bebas dengan banyak laki-laki, sehingga ia pernah melakukan aborsi dua kali sewaktu di bangku SMP-SMA. Tidak sampai di situ, Ibu Eli juga pernah menjadi pengedar narkoba. Mendengar semua pengakuan Ibu Eli, sang suami menangis karena kecewa dan terkejut. Tetapi ia tetap berjanji akan mengasihi Ibu Eli sesuai janji pernikahan yang ia ucapkan di gereja.

Satu tahun kemudian, tim Sahabat 24 kembali bertemu bersama Ibu Eli dan sang suami. Puji Tuhan, mujizat terjadi! Ibu Eli dinyatakan telah sembuh oleh dokter walau harus mengkonsumsi obat seumur hidup. Kala itu di rumah sakit Ibu Eli hampir kehilangan harapan karena empat dokter sudah menyerah atas penyakitnya dan ia divonis bahwa umurnya tidak lama lagi. Namun, rancangan Tuhan bukanlah rancangan manusia. Ibu Eli hari ini telah pulih! Terima kasih Bapak/Ibu, berkat dukungan Anda Ibu Eli dapat menerima kesembuhan.

Yuk bersama kami membagikan berita pengharapan kepada banyak orang yang membutuhkan dengan menjadi Mitra CBN, donasi mulai Rp.100.000,- saja dengan KLIK DISINI.

Halaman :
1

Ikuti Kami